Bagaimana rambut Anda memutih bisa menjadi tanda penyakit pembunuh diam-diam, dokter memperingatkan
KITA semua bisa saja menua seiring bertambahnya usia.
Namun penelitian menunjukkan bahwa hal ini mungkin merupakan satu-satunya tanda penyakit pembunuh diam-diam.
Kolesterol tinggi biasanya baru diketahui saat seseorang melakukan tes darah.
Menurut NHS, dua dari lima orang di Inggris mempunyai kolesterol tinggi.
Kondisi ini terjadi ketika terdapat terlalu banyak zat lemak yang disebut kolesterol dalam darah.
Ini menjadi berbahaya jika menempel di bagian dalam arteri, menyebabkan penumpukan dan mengurangi aliran darah.
Hal ini menempatkan seseorang pada risiko lebih besar terkena penyakit jantung, stroke, dan serangan jantung.
NHS mengatakan: “Kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala. Anda hanya bisa mengetahui apakah Anda mengidapnya dari tes darah.”
Namun para peneliti di John Hopkins memiliki bukti bahwa kolesterol tinggi mempengaruhi rambut, Kaca dilaporkan.
Para peneliti kemudian memberi satu kelompok tikus makanan Barat yang tinggi lemak, dan kelompok kedua makanan standar.
Jadi beberapa tikus direkayasa untuk menderita aterosklerosis – ketika arteri tersumbat oleh zat lemak.
Semua tikus diberi makanan yang telah ditentukan sejak usia 12 minggu hingga 20 minggu, menurut temuan yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports.
Tikus yang mengonsumsi makanan Barat kehilangan bulu dan bulunya memutih, serta menderita masalah kulit.
Hasil ini memburuk ketika tikus terus mengonsumsi makanan Barat selama 36 minggu, dengan 75 persen tikus mengalami kerontokan rambut dan beberapa lesi kulit.
Dr Subroto Chatterjee, seorang profesor pediatri dan kedokteran, mengatakan: “Temuan kami menunjukkan bahwa pola makan orang Barat menyebabkan rambut rontok dan uban pada tikus.
“Kami percaya proses serupa terjadi pada pria yang mengalami kerontokan rambut dan mengalami pemutihan rambut ketika mereka mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol.”
Tujuan utama dari penelitian ini, diterbitkan pada tahun 2018adalah untuk melihat apakah senyawa eksperimental dapat membalikkan gejala yang terlihat pada tikus dengan kolesterol tinggi.
Kondisi tersebut dapat dicegah dengan menjalani pola hidup sehat.
Hal ini terutama disebabkan oleh konsumsi makanan berlemak, kurang berolahraga, kelebihan berat badan, merokok dan minum alkohol, kata NHS.
Para ahli mengatakan untuk makan lebih banyak ikan berminyak, seperti salmon dan mackerel, nasi merah, roti dan pasta, kacang-kacangan dan biji-bijian serta buah-buahan dan sayuran.
Kurangi pai daging, mentega, ghee, krim, keju keras, kue, dan biskuit.
Anda sebaiknya melakukan olahraga 2,5 jam per minggu – mulailah dengan aktivitas yang lebih mudah seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.