
Gubernur boneka Putin di Ukraina ‘diracuni oleh koki’ dan diterbangkan ke Moskow dalam keadaan koma beberapa minggu setelah ‘plot bom digagalkan’
Seorang gubernur boneka dari kota Ukraina yang diduduki Putin telah dilarikan ke rumah sakit setelah diduga keracunan.
Kepala Kherson Vladimir Saldo telah terkena upaya pembunuhan kedua kurang dari sebulan setelah dia sebelumnya selamat dari rencana bom.
Saldo diracun setelah seorang koki dibawa ke rumahnya untuk memasak bagi kroni Kremlin, lapor media oposisi Rusia.
Upaya terakhir dalam hidupnya terjadi ketika walikota Kherson yang ditunjuk Putin menjadi sasaran di tengah perlawanan Ukraina di kota itu.
Setelah memakan makanan yang disiapkan oleh koki, Saldo dikabarkan “jatuh sakit, pikirannya mulai mendung dan ujung jarinya mati rasa”.
Dia dilarikan ke rumah sakit di Simferopol, Krimea, 170 mil selatan Kherson, di mana pasukan Ukraina mencoba melancarkan serangan terhadap penjajah Rusia.


Walikota mengalami koma dan diterbangkan ke Moskow, di mana dia sekarang berjuang untuk hidupnya dengan ventilator.
Pejabat daerah membantah bahwa dia diracun, tetapi dokter masih menunggu laporan toksikologinya.
Wakil Saldo di Kherson, Kirill Stremousov, berkata: “Lima bulan tanpa henti di bawah peluru dan nilai. Pria itu hanya kelelahan.
“Diagnosisnya adalah kelelahan.”
Keracunan itu terjadi kurang dari sebulan setelah pejabat yang ditunjuk Rusia di Kherson mengklaim telah menggagalkan rencana bom yang ditujukan untuk Saldo.
Kantor berita milik negara Rusia RIA Novosti mengutip para pejabat yang mengatakan bahwa sebuah bom telah diletakkan di jalan menunggu Saldo lewat.
Tapi bahan peledak itu “ditemukan dan dijinakkan” tepat waktu sebelum sobat Putin mendapatkannya.
Dia sebelumnya menjabat sebagai walikota Kherson antara 2002 dan 2012, mengklaim bahwa “Kherson adalah Ukraina” hanya beberapa minggu setelah invasi Putin.
Tapi kurang dari sebulan kemudian dia diangkat menjadi kepala kota di bawah pemerintahan Rusia, dan sejak itu mendukung invasi brutal Putin.
Saldo dilantik sebagai walikota boneka Kherson setelah pasukan Rusia menerobos kota pada bulan Februari, menjadi wilayah Ukraina pertama yang direbut oleh Moskow.


Kherson, sekitar 280 mil dari ibu kota Kiev, telah berada di bawah kendali Rusia sejak awal invasi, tetapi kampanye Ukraina untuk merebut kembali kota tersebut telah mendapatkan momentum dalam beberapa pekan terakhir.
Kekuasaan Saldo atas kota tersebut telah membuat penduduk Kherson yang pemberani berbaris melalui jalan-jalan menentang serangan Kremlin.